MANFAAT PANCASILA BAGI DIRI
PRIBADI :
Kita sebagai masyarakat Indonesia
wajib mengetahui bahwa negara kita memiliki dasar negara yang termuat dalam
Pancasia. Pancasila memiliki nilai-nilai yang luhur, sehingga Pancasila juga
dapat dijadikan sebagai pandangan hidup. Peranan Pancasila sebagai pandangan
hidup ini terkadang tidak diketahui oleh masyarakat Indonesia secara
menyeluruh. Pancasila dapat dijadikan pedoman untuk mempertahankan keutuhan
bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia yang memiliki keanekaragaman dapat
dipersatukan dengan bersandar pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam
Pancasila.
Peranan Pancasila sebagai pandangan
hidup haruslah diketahui dan dimengerti oleh masyarakat Indonesia. Oleh sebab
itu, hubungan antara masyarakat dapat terus dijalin dengan baik. Bangsa
Indonesia juga tidak jarang menghadapi permasalah-permasalahan yang terkadang
dapat memudarkan tali persatuan bangsa. Di sinilah letak peranan Pancasila
sebagai pandangan hidup, melalui Pancasila diharapkan dapat memecahkan segala
persoalan yang terjadi di dalam masyarakat Indonesia.
Karena peranan Pancasila sangatlah
penting sebagai pandangan hidup, maka kita sebagai kelompok terpelajar harus
mengetahui mengenai hal tersebut. Di dalam tugas ini akan dijelaskan mengenai
peranan Pancasila sebagai pandangan hidup.
PERANAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN
HIDUP
Secara
Etimologis, Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta. Panca yang memiliki arti
lima dan Sila berarti prinsip dasar. Jadi secara keseluruhan Pancasila berarti
lima prinsip dasar atau lima asas pokok sila diambil dari kasana bidhisme yang
bermakna:
1.
Kodrat, watak, kebiasaan, perilaku dan 2. Praktik moral, watak yang baik, etika budhis,
kode moralitas.
Istilah Pancasila ditemukan pertama
di Indonesia dalam buku ”SUTASOMA” yang merupakan karya Empu Tantular, pada
masa kerajaan Majapahit pada abad ke-14.
Dari
arti etimologisnya tampak bahwa pancasila pada dasarnya merupakan etika atau
prinsip-prinsip moral yang menjadi ukuran baik buruknya tindakan manusia
sebagai manusia.
Pancasila
berfungsi sebagai pandangan hidup atau Weltanschaung bangsa, perwujudan jiwa,
pikiran, dan hasrat sedalam dalamnya (cita-cita ideal) Bangsa Indonesia. Manusia sebagai mahkluk ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa dalam perjuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih
sempurna, senantiasa memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungya sebagai
suatu pandangan hidup. Nilai-nilai luhur adalah merupakan suatu tolak ukur
kebaikan yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat mendasar dan abadi dalam
kehidupan manusia, seperti cita-cita yang hendak dipakainya dalam hidup
manusia.
Pandangan hidup yang tata kesatuan
rangkaian nila-nilai luhur tersebut adalah suatu wawasan yang menyeluruh
terhadap kehidupan itu sendiri. Pandangan hidup berfungsi sebagai rangka acuan
baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi antara manusia
dalam masyarakat serta alam sekitarnya. Sebagai
mahkluk individu dan mahkluk sosial, manusia tidaklah mungkin memenuhi segala
kebutuhannya sendiri, oleh karena itu untuk mengembangkan potensi
kemanusiaannya, ia senantiasa memerlukan orang lain.
Dalam
pengertian inilah maka pribadi manusia senantiasa hidup sebagai bagian hidup
dari lingkungan sosial yang lebih luas, secara berturut-turut lingkungan
keluaga, masyarakat, lingkungan bangsa dan lingkungan negara yang merupakan ke
lembaga-lembaga masyarakat utama yang diharapkan dapat menyalurkan dan
mewujudkan pandangan hidupnya.
Dengan demikian dalam kehidupan
bersama dalam suatu negara membutuhkan suatu tekat kebersamaan, cita-cita yang
ingin dicapainya bersumber pada pandangan hidupnya tersebut.
Dalam pengertian inilah maka proses
rumusan pandangan hidup masyarakat dituangkan dan dilembagakan menjadi
pandangan hidup bangsa dan selanjutnya pandangan hidup bangsa dituangkan dan
dilembagakan menjadi pandangan hidup negara. Pandangan hidup bangsa dapat
disebut sebagai ideologi bangsa (Nasional), dan pandangan hidup negara dapat
disebut sebagai ideologi negara.
Dalam
proses penjabaran dalam kehidupan modern antara pandangan hidup masyarakat
dengan pandangan hidup bangsa memiliki hubungan yang bersifat timbal balik.
Pandangan
hidup bangsa diproyeksikan kembali kepada pandangan hidup masyarakat serta
tercermin dalam sikap hidup pribadi warganya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian dalam negara pancasila, kehidupan masyarakat tercermin dalam
kehidupan negara yaitu pemerintah terikat oleh kewajiban konstitusional, yaitu
kewajiban pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi
pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur.
Transformasi
pandangan hidup masyarakat menjadi pandangan hidup bangsa. Dan akhirnya,
menjadi dasar negara juga terjadi pada pandangan hidup Pancasila. Pancasila
sebelum dirumuskan menjadi dasar negara serta ideologi negara, nilai-nilainya
telah terdapat pada bangsa Indonesia dalam adat istiadat, budaya serta dalam
agama dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Pandangan yang ada pada masyarakat
Indonesia tersebut kemudian menjelma menjadi Pandangan hidup bangsa yang telah
terintis sejak jaman Sriwijaya, Majapahit, kemudian Sumpah Pemuda pada tahun
1928. Kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara dalam sidang
BPUPKI, panitia Sembilan serta sidang PPKI. Kemudian ditentukan dan disepakati
sebagai dasar negara Republik Indonesia dan dalam pengertian inilah maka
Pancasila sebagai pandangan hidup dan negara sekaligus sebagai Ideologi Negara.
Bangsa Indonesia dalam hidup
bernegara telah memiliki suatu pandangan hidup bersama yang bersumber pada akar
budaya dan nilai religiusnya.
Dengan pandangan hidup yang mantap
maka Bangsa Indonesia akan mengetahui arah kemana tujuan yang ingin dicapainya.
Dengan suatu pandangan hidup yang diyakininya,
bangsa Indonesia akan mampu memandang dan memecahkan segala persoalan yang
dihadapinya secara tepat sehingga tidak terombang ambing dalam menghadapi
persoalan tersebut
Dengan
suatu pandangan hidup yang jelas, maka bangsa Indonesia memiliki pegangan dan
pedoman bagaimana mengenal dan memecahkan berbagai masalah poloitik, sosial
budaya, ekonomi, hukum, hankam, dan persoalan lainnya dalam gerak masyarakat
yang semakin maju.
Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa tersebut terkandung di dalamnya konsepsi dasar mengenai kehidupan yang
dicita-citakan. Terkandung dasar pikiran terdalam dan mengenai gagasan wujud
kehidupan yang dianggap baik. Oleh karena Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa merupakan suatu kristalisarisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat, maka pandangan hidup tersebut dijunjung tinggi oleh warganya karena
pandangan hidup Pancasila berasal dari budaya dan pandangan hidup masyarakat
yang sejak dahulu.
Dengan demikian, pandangan hidup
Pancasila bagi bangsa Indonesia, yang Bhineka Tunggal Ika tersebut harus
sebagai asas pemersatu bangsa. Sehingga tidak boleh mematikan keanekaragaman
yang ada di dalam Negara Indonesia sendiri.
Sebagai
inti sari dari nilai budaya Indonesia, maka Pancasila merupakan cita-cita moral
bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk
berperilaku luhur dalam kehidupan sehari-hari, dalam masyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Pancasila
dipahami sebagai pedoman, pegangan, dan petunjuk hidup. Pancasila sebagai
pandangan hidup berarti: 1. Memberikan jawaban terhadap
tantangan dan hambatan dalam mewujudkan
kehidupan yang baik. 2. Konsep dasar
kehidupan yang dicita-citakan bangsa Indonesia 3. Kristalisasi nilai yang diyakini kebenarannya
oleh bangsa Indonesia dan menimbulkan tekad yang mewujudkannya.
Sebagai
pandangan hidup, Pancasila menjadi arah semua kegiatan hidup. Pancasila
terpancar dalam seluruh tingkah laku insan Indonesia. Manfaat pancasila sebagai pandangan hidup adalah sebagai
berikut : 1. Menjadikan
bangsa Indonesia berdiri kokoh sebagai bangsa merdeka dan berdaulat.
2. Menjadi pedoman pemecahan permasalahan
yang dihadapi.
3. Sebagai Pedoman Membangun dirinya sendiri dan hubungan dengan bangsa lain.
3. Sebagai Pedoman Membangun dirinya sendiri dan hubungan dengan bangsa lain.
Pancasila merupakan dasar negara
bangsa Indonesia yang berisikan lima sila yang memiliki nilai-nilai luhur.
Sebagai dasar negara, Pancasila juga dapat berfungsi sebagai pandangan hidup
bangsa (weltanshaung). Pancasila dapat menjadi tolak ukur baik atau buruknya
tindakan manusia yang ada di dalamnya. Kita bisa lihat melalui perilaku
masyarakatnya. Selain itu, Pancasila sebagai pandangan hidup, dapat dijadikan
sarana untuk memecahkan masalah yang dialami oleh bangsa Indonesia. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa indonesia haruslah dijunjung tinggi oleh
masyarakatnya. Hal itu disebabkan karena nilai-nilai yang terkandung di dalam
pancasila berakar pada budaya dan masyarakat indonesia.
Hal tersebut dapat dijadikan asas
pemersatu bangsa yang tidak boleh dimatikan. Bangsa Indonesia memiliki banyak
keragaman, situasi keragaman tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk
memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah lama diperjuangkan. Peranan
Pancasila sebagai pandangan hidup menjadikan bangsa indonesia menjadi lebih
baik dan terus menjunjung persatuan dan kesatuan di dalam kondisi
keanekaragaman yang ada di dalam bangsa Indonesia.
Mengenai peranan Pancasila sebagai
pandangan hidup adalah kita semua harus bisa menjunjung nilai-nilai luhur dari
pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terutama kita, sebagai
masyarakat yang berpendidikan, haruslah mengetahui bagaimana peranan Pancasila
sebagai pandangan hidup. Dengan begitu, kehidupan antar sesama di dalam
masyarakat menjadi lebih baik. Secara tidak langsung kehidupan yang terjadi di
dalam bangsa indonesia pun menjadi lebih baik.
Hal itu sangat penting diterapkan,
mengingat bangsa Indonesia memiliki berbagai keanekaragaman dan kemajemukan.
Peranan pancasila sangatlah dibutuhkan untuk tetap mempertahankan keutuhan
persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan mengetahui peranan pancasila sebagai
pandangan hidup, kita semua sebagai masyarakat Indonesia harus dapat terus
mewujudkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar